Sejarah
sejarah smp negeri 6 yogyakarta
Gedung Sekolah
Gedung ini dulunya bernama HIS (Hollandsche Indlandsche School) yang dibangun sekitar tahun 1915. Gedung ini berdiri di atas tanah sumbangan Sri Sultan Hamengku Buwono VII pada waktu itu. Pada masa Jepang, bangunan ini digunakan sebagai gedung Sekolah Rakyat (SR). SR adalah sekolah pendidikan tingkat dasar seperti SD saat ini.
Pada masa Agresi Militer Belanda (Clash) II tahun 1949, gedung SMPN 6 Yogyakarta digunakan sebagai markas tentara Belanda. Pada tahun 1950-1960 bangunan ini digunakan secara bergantian sebagai gedung SGA dan SGB. SGA adalah sekolah guru atas yang menyiapkan guru SMP, sedangkan SGB adalah sekolah guru SD. Pada tahun 1960 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Nomor 167/SK/B/III tertanggal 25 Mei 1960 SGB Negeri I Yogyakarta diganti menjadi SMP VI Yogyakarta. Seluruh guru dan sebagian karyawan SGB menjadi guru dan karyawan SMP.
Bangunan sekolah merupakan peninggalan masa kolonial Belanda dengan ciri-ciri jendela yang lebar dan langit-langit (plafond) yang tinggi. Arah hadap bangunan ke utara. Secara arsitektural, SMPN 6 Yogyakarta mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: bangunan tinggi, besar, jendela dan pintu besar dengan krepyak langit-langit tinggi, mempunyai roster pada dinding-dindingnya serta halaman luas di depan sekolah.
Sekolah ini terletak di Jalan R.W. Monginsidi No. 1 Yogyakarta, tepat di sebelah selatan terdapat gedung SMK Negeri 2 Yogyakarta atau dulu bernama Princess Juliana School.