satmadia 2022

SATMADIA – Gojek merupakan salah satu aplikasi buatan anak bangsa yang mampu memberikan kontribusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Atas hal tersebut management PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas academica melalui kegiatan penyampaian Tali Asih berupa voucher senilai Rp 5.000.000, distribusi Totem, dan Festival Graffiti. Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 20 Desember 2021 s.d. 3 Januari 2022. Peserta kegiatan dipilih berdasarkan sekolah terbaik di Yogyakarta. Sekolah tersebut yaitu SMA Negeri 11 Yogyakarta, SMP Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta, SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 5 Yogyakarta.

Kegiatan yang diselenggarakan Gojek memiliki banyak tujuan, salah satunya dalam kegiatan Festival Graffiti yaitu diharapkan bisa menjadi media/wadah berkreasi bagi siswa, membantu sekolah mempercantik lingkungan sekolah, utamanya terhadap dinding yang selama ini kurang terawat, dan meningkatkan cinta almamater. Kegiatan tersebut mengusung tema "Bangkit dan Kreatif Bersama Gojek", selanjutnya diambil 3 pemenang.

Wujud nyata yang dituangkan oleh siswa SMP Negeri 6 Yogyakarta terlihat dari antusiasnya mengikuti festival tersebut dengan memberikan judul pada karyanya "Jogja Bangkit." Keuletan, kerja keras, dan kerjasama dilakukan oleh Emmanuelle Radya Gayatri, Naomi Pancar Elok Pangastuti, dan Natania Lucius yang dengan semangatnya menunjukkan performa apik tertuang dalam lukisan mereka sehingga mampu meraih juara 2 dan mendapatkan trofi serta uang pembinaan.

Semangat membina bakat para siswa membuat bertambahnya deretan prestasi yang diraih dan tidak lepas pula dari motivasi orangtua. "Kerja tim terbayar sudah, yang diharapkan di depan mata. Dari awal sampai akhir kalianlah yang berproses dan itu mantap dan ini luar biasa sehingga terpuaskan, teruslah kembangkan bakat kalian". Nasihat Pak Usman, Guru Seni SMP Negeri 6 Yogyakarta. (HS)