satmadia 2022
KEMERIAHAN SMP NEGERI 6 YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN GELRA KARYA DAN MARKET DAY
oleh: Ghania Azka S. - 2 September 2022
SATMADIA - SMP Negeri 6 Yogyakarta menggelar kegiatan Gelar Karya P5 dan Market Day dengan meriah. Para siswa maupun siswi SMP Negeri 6 Yogyakarta nampak antusias memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 2 September 2022 dan bertempat di halaman depan sekolah SMP Negeri 6 Yogyakarta ini. Kegiatan ini dipartisipasikan oleh siswa kelas 7 yang menggelar kegiatan Gelar Karya P5 dan siswa kelas 9 yang menggelar kegiatan Market Day.
Pada kegiatan Gelar Karya, masing-masing siswa maupun siswi dari kelas 7 menghias kelas mereka dengan berbagai macam karya siswa yang telah dibuat. Kegiatan Gelar Karya ini merupakan salahsatu bentuk kurikulum merdeka dalam pembelajaran Profil Projek Pelajaran Pancasila dan Pameran Seni. Karya-karya siswa ini ditampilkan berdasarkan dengan tema yang telah ditentukan, tema tersebut meliputi Makanan Khas Jogja, Tradisi dan Budaya, Sejarah Budaya, Sejarah Wisata, dan juga Batik. Masing-masing siswa maupun siswi membuat poster, infografis dan karya lainnya yang sekaligus mempresentasikan informasi yang diberikan.
Selain karya dari siswa dan siswi kelas 7, terdapat juga kegiatan Market Day yang dilaksanakan oleh siswa dan siswi kelas 9. Kegiatan ini merupakan salahsatu kegiatan dalam pembelajaran pramuka. Masing-masing kelompok membuat regu berdasarkan nama wayang. Mereka menjual banyak makanan dan minuman berupa tempura goreng, pop mie, sandwich, jasuke (Jagung Susu Keju), serta makanan-makanan olahan lainnya. Masing-masing kelompok mulai membawa bahan baku dasar ke sekolah dari rumah dan mulai menyajikan dagangan di sekolah.
“Jadi kami pagi-pagi sampai sekolah langsung nggarap (mengerjakan) sandwichnya sehingga sandwich dapat diberikan kepada konsumen fresh dari penjual,” jelas anggota Regu Bathara Guru 44 menjelaskan dagangan yang sedang dijual. Regu Bathara Guru 44 menyampaikan bahwa persiapan yang mereka lakukan cukup singkat.
“Kalau persiapan si dimulai dari H-1, selajutnya kami langsung eksekusi hari ini,” jelas para anggota menambahkan.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, masing-masing kelompok membuat rancangan penjualan secara cepat antara H-3 sampai H-1. Rancangan ini juga meliputi penghitungan modal serta keuntungan penjualan yang didapatkan.
“Untuk modal penjualan kami sekitar Rp300.000 secara kesuluruhan, lalu kami mengambil keuntungan penjualan sekitar 20% dari hasil masukkan, tapi selebihnya kami tidak terlalu memikirkan untung rugi, karena disini esensi yang kami cari adalah pengalaman dalam berjualan,” tutur Galih selaku anggota regu Bima dalam wawancara mengenai penghitungan modal yang dikeluarkan. Modal sebesar Rp300.000 adalah modal rata-rata yang dikeluarkan oleh masing-masing regu, seperti regu Bathara Guru 44 dan regu Hanoman.
“Untuk modal penjualan kami sekitar Rp300.000 secara kesuluruhan, lalu kami mengambil keuntungan penjualan sekitar 20% dari hasil masukkan, tapi selebihnya kami tidak terlalu memikirkan untung rugi, karena disini esensi yang kami cari adalah pengalaman dalam berjualan,” tutur Galih selaku anggota regu Bima dalam wawancara mengenai penghitungan modal yang dikeluarkan. Modal sebesar Rp300.000 adalah modal rata-rata yang dikeluarkan oleh masing-masing regu, seperti regu Bathara Guru 44 dan regu Hanoman.
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah. Banyak siswa-siswi sampai guru-guru yang ikut menikmati kegiatan yang meriah ini. Seluruh warga sekolah dapat menikmati karya-karya siswa kelas 7 dan kelas 9. Para warga sekolah SMP Negeri 6 Yogyakarta juga memberikan harapan kepada kegiatan-kegiatan ini dapat memberikkan dampak positif dan perkembangan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Selain itu juga diharapkan bahwa kegiatan seperti Market Day dapat melatih jiwa enterpreneur pada siswa maupun siswi serta kegiatan Gelar Karya dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan jiwa pelestarian siswa terhadap potensi Indonesia. (GAS)