satmadia 2024

SATMADIA - Yogyakarta (22/08/2024), SMP Negeri 6 Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan dalam rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kali ini mengusung tema "Kearifan Lokal". Pada hari Kamis, para siswa kelas VII hingga IX berpartisipasi dalam acara memasak aneka makanan tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kebanggaan siswa terhadap kekayaan kuliner nusantara.

Sejak pagi, suasana di sekolah sudah ramai dengan persiapan dari para siswa yang antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing bertanggung jawab untuk memasak satu jenis makanan tradisional dari Yogyakarta. Mulai dari kue kipo, bakpia, jenang sum sum dan masih banyak lagi lainnya, semua disiapkan dengan semangat tinggi.

Proses memasak ini berlangsung selasar kelas hingga lapangan voli sekolah, di mana setiap kelompok menyiapkan bahan-bahan dan peralatan masak yang diperlukan. Para siswa juga dibimbing oleh guru-guru untuk memberikan arahan dan tips memasak yang baik dan benar.

Setelah selesai memasak, hasil karya para siswa disajikan di laboratorium IPA yang telah diubah menjadi ruang pameran kuliner. Makanan-makanan tersebut kemudian dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari beberapa guru. Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria seperti cita rasa, penyajian, dan keaslian resep.

Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada kekayaan kuliner Indonesia, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, dan kreativitas. Salah satu juri, mengaku terkesan dengan kemampuan siswa dalam memasak dan menyajikan makanan tradisional. "Mereka mampu menghadirkan cita rasa yang autentik dan tampilan yang menarik. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk melestarikan warisan kuliner nusantara," katanya.

Kegiatan P5 ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan tema-tema menarik lainnya yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan siswa. Dengan demikian, SMP Negeri 6 Yogyakarta terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. (HS)