satmadia 2020

SATMADIA – (01/12/2020) Tidak hanya menampilkan keprofesionalannya sebagai guru olahraga di SMPN 6 Yogyakarta, Eko Supriyono, M.Pd. juga berunjuk gigi dengan menjadi satu-satunya pelatih terpilih bersama 5 pemain yaitu Gilang, Rambu, Keano, dan Zidan dari SMPN 13 Yogyakarta kemudian yang terakhir adalah Tama dari SMPN 3 Sleman yang mewakili D.I.Yogyakarta dalam kegiatan Gala Siswa Indonesia Jenjang SMP tingkat Nasional yang di selenggarakan pada tanggal 17 s.d. 30 November 2020 di Soreang, Kabupaten Bandung.

Tim DIY yang terdiri dari Eko Supriyono, M.Pd. (SMPN 6 Yogyakarta) dan Gilang (SMPN 13 Yogyakarta) berada di Tim Rajawali, Tama (SMPN 3 Sleman) di Tim Gagak, Rambu dan Keano (SMPN 13 Yogyakarta) di Tim Elang, kemudian Zidan (SMPN 13) di Tim Cendrawasih. Pertandingan dilaksanakan di Gelora Sabilulungan kompleks Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung. Tim Rajawali dan Gagak mampu menembus partai final setelah berhasil menjadi Juara Grup. Partai Final dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 November 2020. Hasil pertandingan Tim Gagak berhasil menjadi juara setelah menundukan Rajawali dengan score 4-1. Peringkat ketiga diraih oleh Tim Muray setelah mengalahkan Tim Kepondang 1-0. Penutupan kegiatan dilakukan di Ballroom Hotel Sunshine Soreang pada hari Minggu, 29 November 2020. Hasil kegiatan 5 pemain dari DIY berhasil masuk dalam 30 besar pemain terbaik pilihan Talent Scouting PSSI. Lebih membanggakan lagi Gilang menjadi kiper terbaik dan Tama menjadi penyerang terbaik. Eko Supriyono, M.Pd. sebagai pelatih berhasil membawa Rajawali menjadi Juara 2 di dalam kompetisi tersebut.

“Di masa pandemi, kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti halnya olahraga khususnya olahraga sepak bola. Budayakan 3 M, semangat menolak menyerah, berlatih dan berprestasi dari rumah, serta menjadi pemain yang berkarakter unggul. #GSI Jujur itu Juara,” tutur Eko Supriyono, M.Pd. setelah pertandingan usai.

Kegiatan Gala Siswa Indonesia Jenjang SMP tingkat Nasional ini merupakan ajang resmi Kemdikbud RI melalui Pusat Prestasi Nasional bekerja sama dengan PSSI dalam menjalankan amanat intruksi Presiden tentang percepatan pembangunan sepak bola Nasional. Karena dalam masa pandemi ini tidak memungkinkan untuk dilakukan pertandingan, sistem seleksi dilakukan dengan seleksi kemampuan fisik, teknik, dan karakter anak melalui video. Pesertanya adalah siswa SMP kelas 8 dan 9 kelahiran setelah 1 Januari 2006. Slogan GSI tahun ini adalah “Jujur itu Juara”. Untuk tingkat nasional, pemain dipilih oleh Talent Scouting dari PSSI sebanyak 5 pemain dan 1 pelatih setiap provinsi. Tahun ini sebanyak 150 pemain terbaik dan 30 pelatih dari 30 provinsi.