satmadia 2020

SATMADIA – Perayaan HUT ke-60 atau lustrum ke-12 di SMPN 6 Yogyakarta kali ini sangat berbeda. Hari bersejarah yang biasanya dirayakan dengan gegap gempita, kali ini dilaksanakan dengan sederhana namun bermakna. HUT SMPN 6 Yogyakarta jatuh di hari Sabtu, 1 Agustus 2020 namun perayaannya dilaksanakan pada hari Senin, 3 Agustus 2020 dengan tema “Semangat, Kerja Keras, dan Solidaritas dalam Berjuang untuk Kemajuan SMPN 6 Yogyakarta di Masa Pandemi” dengan sengkalan “Sampurnaning Manembah Luhuring Bekti.”

Acara tersebut dihadiri oleh Ibu Sumarwantini, S.E. perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Ibu Septi Sri Rejeki selaku ketua komite, Ibu Sunarti selaku ketua paguyuban purnatugas, dan Bapak H. Martoyo selaku Kepala SMPN 6 Yogyakarta periode 2005-2012, serta seluruh Bapak/Ibu Guru dan karyawan SMPN 6 Yogyakarta.

Acara tersebut memang tidak dirayakan dengan perayaan besar, Dra. T. Sugiyarti selaku Kepala SMPN 6 Yogyakarta sangat mempertimbangkan bagaimana acara tersebut bisa terlaksana namun tetap memperhatikan kesehatan di tengah masa pandemi ini. Akhirnya, tercetuslah ide membuat Buklet Lustrum yang mungkin selama ini jarang sekali dilaksanakan. Peluncuran Buklet Lustrum ini disambut gembira oleh dr. Joko Hastaryo, M.Kes selaku Kadinkes Sleman yang juga merupakan alumnus dari SMPN 6 Yogyakarta ini.

“Memilih untuk menerbitkan Buklet Lustrum daripada merayakannya dengan sebuah perayaan besar di tengah pandemi ini merupakan sebuah pilihan yang cerdas,” tutur beliau dalam sambutannya di Buklet Lustrum SMPN 6 Yogyakarta.

Selain menerbitkan buklet, SMPN 6 Yogyakarta juga mengadakan lomba untuk anak-anak, agar mereka tetap ikut merasakan suasana HUT SMPN 6 Yogyakarta meskipun mereka ada di rumah. Lomba tersebut yaitu cipta puisi dan poster. Peringatan HUT juga ditayangkan melalui Live IG @smpn6yk agar anak-anak yang ingin menyaksikan perayaan HUT sekolah tercinta dapat ikut serta menyaksikan dari rumah.

Acara dimulai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan HUT ke-60. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan tari Klasik Sekar Pudjiastuti oleh Dita Kinanti (Guru Seni Tari) dan Sri Wahyu Aspriyanti (Guru Bahasa Indonesia), narasi Napak Tilas SMPN 6 Yogyakarta oleh Dian Rahmawati (Guru Bahasa Indonesia), permainan biola dari Rahmad Edy P. (Guru Seni Musik), dilanjutkan dengan duet vocal Alzaina dan Bima yang menyanyikan lagu “Andaikan Kau Datang Kembali”, dan diakhiri dengan launching lagu “Lompatan Kemajuan” oleh Endang S.W. (Guru Agama Kristen) diiringi dan Rahmad Edy P.

Sebagai ucapan syukur dan turut berbahagia, R. Bambang, Soeharto selaku Kepala SMPN 6 Yogyakarta periode 1977-1984 memberikan sambutan dalam buklet lustrum yang berisi ROTI WAFER NABATI di mana sambutan tersebut berisi petuah-petuah kehidupan. Tak hanya itu, sebagai simbol usia 60 tahun SMPN 6 Yogyakarta, beliau juga menitipkan sebanyak 60 bungkus wafer nabati untuk para tamu dan Bapak/Ibu Guru di SMPN 6 Yogyakarta. Jayalah Selalu, SATRIATAMA! (ian)