"Jadikan Setiap Tempat Sebagai Sekolah dan Jadikan Setiap Orang Sebagai Guru" - Ki Hajar Dewantara -
Motivasi dan Pembekalan Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 6 Yogyakarta
SATMADIA - Jumat (16/02/2024), SMP Negeri 6 Yogyakarta mengadakan kegiatan motivasi dan pembekalan peserta didik kelas IX. Bertempat di Ballroom ions Lantai 3 kegiatan motivasi dan pembekalan peserta didik kelas IX ini dilaksanakan. Kegiatan berlangsung dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Pada kesempatan kali ini pembicara yang dihadirkan adalah Ustadz H. Mohamad Zaelani, M.A. selaku narasumber pertama dan yang membersamai peserta didik kelas IX yang beragama islam dan selaku narasumber kedua Bapak Budi Prasetia, S.Si yang membersamai peserta didik kelas IX yang beragama kristiani. Acara motivasi dan pembekalan peserta didik kelas IX dihadiri oleh dua orang narasumber, Ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Yogyakarta, Ibu Dwi Isnawati, S.Pd., Ibu Rifka Rahmaningrum, S.Pd., selaku moderator, bapak ibu guru wali kelas IX dan para siswa kelas IX SMP Negeri 6 Yogyakarta.
Selaku narasumber pertama, Ustadz H. Mohamad Zaelani, M.A. menyampaikan materi tentang pantaskan diri raih prestasi. Beliau membagikan trik agar sukses yaitu dengan cara fokus, menggunakan gadget seperlunya, gunakan gadget sebagai media belajar, positive thinking, relax and keep smile. Beliau juga memberikan nasehat bahwa hidup itu singkat, sehingga kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Hari ini adalah panen di masa depan, sehingga kita harus menggunakan kesempatan sebaik mungkin. Kita harus melihat ke bawah, yakni orang yang memiliki kekurangan di bawah kita baik secara fisik maupun mental. Belajar dari mereka yang tidak mengeluh tentang hidup, jalani ketetapan Tuhan dan akhirnya mereka sukses. Tetap optimis, percaya diri, bersyukur, giat berlatih dan tidak mengeluh. Kunci kesuksesan adalah DIUT (doa, usaha, iman dan taqwa).
Selaku narasumber kedua yang mendampingi para siswa kristiani kelas IX yakni Bapak Budi Prasetia, S.Si memaparkan materi tentang The Keys of Success Study. Beliau mengawali pembicaraannya dengan berkisah tentang katak kecil untuk mencapai Menara yang sangat tinggi. Penonton pun berkumpul dan memberikan semangat. Penonton tidak percaya jika katak kecil mampu menaiki Menara yang sangat tinggi. Satu persatu katak kecil berjatuhan. Kecuali mereka yang masih bersemangat yang terus menaiki Menara tinggi tersebut. Pada akhirnya hanya ada satu katak kecil yang berhasil menaiki puncak tertinggi Menara tersebut. Semua katak penasaran dengan keberhasilan katak kecil tersebut. Dan ternyata rahasianya adalah katak tersebut tuli. Hikmah yang bisa diambil adalah jangan dengarkan hal yang negatif yang akan menjatuhkan kita, pantang menyerah, Tuhanlah sumber kecerdasan kita dan hormat pada orangtua. (HS)