satmadia 2024

  SATMADIA - Senin (30/09/2024), Di era globalisasi ini, penting bagi pelajar untuk memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan mengimplementasikan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah. P5 adalah inisiatif yang dirancang untuk mengembangkan karakter dan keterampilan siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu tema yang diangkat dalam program ini adalah kewirausahaan, yang baru-baru ini dieksplorasi oleh siswa SMP Negeri 6 Yogyakarta melalui kegiatan eksplorasi olahan bahan pangan lokal.

SMP Negeri 6 Yogyakarta mengadakan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema 2 yaitu kewirausahaan. Kegiatan P5 ini berlangsung dari tanggal 30 September sampai dengan 11 Oktober 2024. Diawali dengan kegiatan di hari Bahasa maka para siswa membuat karya tulis dengan pilihan tema gemar membaca buku, Jogjaku Istimewa, kesaktian Pancasila dan makanan tradisional. Di hari selanjutnya sekolah menghadirkan narasumber pengusaha herbal, drama Bahasa Jawa, kunjungan industri bakpia, pembuatan makanan tradisional berbahan dasar pisang, beras, kedelai, jagung dan kacang tanah dan akhiri dengan kegiatan membuat mini kafe.

Kewirausahaan adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh generasi muda. Di SMP Negeri 6 Yogyakarta, siswa diajak untuk memahami konsep kewirausahaan melalui praktik langsung. Dengan mengolah bahan pangan lokal, siswa belajar tentang proses produksi, pemasaran, dan inovasi produk. Tujuan utama dari kegiatan P5 kali ini adalah  mendorong kreativitas dan inovasi siswa, memperkenalkan potensi bahan pangan lokal, mengajarkan keterampilan bisnis dan manajemen dan mendorong keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya lokal.

Kegiatan P5 tentang kewirausahaan ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain dari kewirausahaan, seperti riset pasar yakni siswa melakukan survei sederhana untuk mengetahui preferensi dan kebutuhan konsumen. Pengembangan Produk,  Mereka belajar untuk membuat produk yang inovatif dan menarik, siswa diajari cara memasarkan produk mereka, baik secara langsung maupun melalui media sosial dan setelah produk dipasarkan, siswa melakukan evaluasi untuk memahami kekuatan dan kelemahan produk mereka.

Kegiatan eksplorasi olahan bahan pangan lokal ini telah memberikan banyak manfaat bagi siswa SMP Negeri 6 Yogyakarta. Selain membangun keterampilan kewirausahaan, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar menjadi wirausahawan yang tangguh, tetapi juga menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar. (HS)