"Jadikan Setiap Tempat Sebagai Sekolah dan Jadikan Setiap Orang Sebagai Guru" - Ki Hajar Dewantara -
Berbagi Metode Menyenangkan dalam Pembelajaran
SATMADIA - Kamis (12/012/2024), Komunitas Belajar Satriatama melaksanakan kegiatan Satriatama Berbagi Praktik Baik Seri 10. Hujan deras di luar ruangan tidak menyurutkan semangat Bapak/Ibu guru SMPN 6 Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan hari ini. Dibuka oleh moderator, Ririn Rekno, S.Pd. dilanjutkan pemaparan materi yang pertama oleh Wijayanti, S.Pd. Berjudul “Menentukan kebugaran jasmani melalui aktivitas fisik ringan dan perhitungan denyut nadi”. Menurutnya, salah satu cara mengetahui tingkat kebugaran jasmani dengan melakukan perhitungan denyut nadi.
Berikutnya, narasumber kedua adalah Dra. Widawati yang membagikan materi tentang mengapa kesepakatan kelas penting dalam pembelajaran Matematika? Beliau mengatakan bahwa, “Dalam pembelajaran Matematika, kesepakatan kelas dapat mempengaruhi konsentrasi belajar peserta didik, terutama saat berhitung. Kesepakatan kelas dapat dicetak dan ditandatangani oleh seluruh peserta didik dan guru dapat selalu diingatkan agar dapat terlaksana dengan baik.” Narasumber selanjutnya adalah Ngadino, S.Pd., guru PJOK SMPN 6 Yogyakarta memaparkan fungsi Sport Education Model yang terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan keterampilan sosial siswa.
Dalam kegiatan Berbagi Praktik Baik, para narasumber diwajibkan membagikan pengalaman para guru terutama dalam hal pembelajaran di kelas. Narasumber berikutnya adalah dari MGMP Bahasa Jawa, yaitu Kitri Sukamti, S.Pd. dan Dinar Listina R., S.Pd. Menurut Kitri, “pelajaran bahasa Jawa sering dianggap membosankan oleh sebagian besar siswa, jadi kita harus dapat mengemas pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Salah satunya dengan cara menggunakan permainan.” Bertajuk “Bermain sebagai sarana belajar bagi pecinta bahasa Jawa” dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Masih berkaitan dengan permainan, Dinar Listina R., S.Pd. juga memaparkan materi tentang permainan dalam pembelajaran. Berbeda dengan seniornya yang menggunakan permainan tradisional dalam pembelajaran, Dinar membagikan pengalaman pembelajaran di kelas menggunakan permainan berbasis digital. Materi berjudul “Aplikasi Baambozle sebagai media evaluasi hasil belajar” dianggap cukup efektif dilakukan dalam pembelajaran. Menurt Dinar, “Aplikasi Baambozle berbasis permaianan cerdas cermat”. “Permainanan tersebut terbukti dapat meningkatkan keaktifan dan semangat siswa, serta memberikan respon positif terhadap media pembelajaran yang digunakan”, imbuhnya.
Narasumber terakhir dalam kegiatan hari ini adalah Eka Susanti, S.Pd., Gr. Beliau adalah guru Matematika SMPN 6 Yogyakarta. Sebagai guru muda, Eka mencoba selalu menciptakan suasana pembelajaran di kelas disukai oleh peserta didik. Menurtnya, “pelajaran Matematika adalah salah satu pelajaran yang dianggap kaku dan menakutkan”. Berdasarkan hal tersebut, Eka menggunakan Dessmos Classroom. “Desmos Classroom adalah platform pembelajaran yang menarik dan dapat dieksplorasi oleh peserta didik”, imbuhnya.
Para narasumber kegiatan Berbagi Praktik Baik seri 10 ini sangat memberikan inspirasi baru untuk semua peserta kegiatan, yaitu Bapak/Ibu guru SMPN 6 Yogyakarta. Pemaparan ini diperkuat oleh Dwi Isnawati, S.Pd. yang mengatakan bahwa, ” Kegiatan berbagi praktik hari ini cukup bervariasi mulai dari mengetahui kebugaran jasmani oleh Ibu Wijayanti, nodel pembelajaran yang beragam, hingga media pembelajaran yang bervariatif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.” (AI)