satmadia 2021
SMPN 6 Yogyakarta Gelar Simulasi demi Terlaksananya
ASPD yang Taat Protokol Kesehatan
Oleh: Dian Rahmawati - 29 Maret 2021
SATMADIA – Jumat (5/3/2021) Kegiatan simulasi persiapan ASPD digelar pada hari Senin, 29 Maret 2021 untuk menyiapkan ASPD yang sesungguhnya pada 5 April 2021 mendatang. Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Ombudsman DIY yang didampingi oleh Dra. T. Sugiyarti selaku Kepala SMPN 6 Yogyakarta. Pemantauan tersebut dilakukan untuk mendukung serta mengecek persiapan ASPD apakah sudah sesuai dengan rencana atau belum, terutama untuk protokol kesehatan. Selain itu, mereka juga mengimbau agar sekolah menyiapkan psikis anak dengan matang supaya anak siap melaksanakan ASPD dalam keadaan sehat dan siap mental. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Komite, Dra. Rr. Septi Sri Rejeki, bahwa yang tak kalah pentingnya untuk disiapkan dengan matang adalah fisik dan psikis anak.
Simulasi ini dibagi menjadi dua sesi dengan menggunakan 12 ruang transit, 6 ruang ujian, serta dua jalur masuk dan keluar yang berbeda untuk tiap sesinya. Hal tersebut dilakukan agar para peserta didik dapat mengikuti kegiatan ASPD dengan nyaman dan taat dengan protokol kesehatan tentunya. Kegiatan dimulai dari ketika anak diantar oleh orang tua yang kemudian langsung disambut oleh petugas pengukur suhu. Kemudian, menuju ke ruang transit. Sebelum masuk ke ruang transit, anak-anak diukur suhunya kembali agar hasilnya lebih akurat, cuci tangan, atau memakai handsanitizer. Setelah itu, anak masuk ke dalam ruang transit dan disambut oleh wali kelas. Setelah dilakukan pengecekan daftar hadir di ruang transit, anak-anak siap menuju ruang ujian dengan bimbingan wali kelas secara bergantian sesuai jalur yang telah disediakan oleh Panitian ASPD dan tetap menaati protokol kesehatan.
Kegiatan simulasi dilanjutkan hingga anak masuk ke dalam ruang ujian. Proktor dan teknisi memberikan penjelasan kepada mereka bagaimana cara mengisi data adaptasi kebiasaan baru, riwayat bepergian, dan mereset komputer. Setelah kegiatan simulasi di ruang ujian selesai, proktor dan teknisi juga mengelap seluruh perangkat komputer dengan cairan desinfektan agar ruangan tetap steril.