satmadia 2022

Kasus Covid-19 Melonjak, SMP Negeri 6 Terapkan PTS Online


Oleh: Hayati Setyaningsih - 1 Maret 2022

SATMADIA - Kasus positif COVID- 19 di Yogyakarta kian merebah. Tidak hanya kalangan masyarakat biasa tetapi juga ke ranah institusi pendidikan. Hal ini membuat jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengambil langkah sigap dengan dikeluarkannya edaran pembelajaran online. Kebijakan ini di mulai kembali sejak tanggal 1 Maret 2022 tepat hari pertama pelaksanaan PTS tingkat SMP se- Yogyakarta. Pelaksanaan kebijakan tersebut dilakukan setelah adanya instruksi dari Kepala Dinas Kota Yogyakarta, Budi Asrori. Beliau menghimbau agar pelaksanaan PTS dilakukan secara daring untuk semua siswa kelas VII,VIII dan IX. Kebijakan tersebut berpengaruh pada persiapan PTS di SMP Negeri 6 Yogyakarta yang rencana awalnya akan di gelar secara offline, dengan sistem kelas IX masuk setiap hari, sedangkan kelas VII dan VIII masuk secara bergantian. Akhirnya sekolah mengadakan PTS full online.

Dari beberapa hasil laporan baik orangtua siswa, guru dan warga SMP Negeri 6 Yogyakarta memang ada yang terkonfirmasi positif COVID- 19. Hal ini sedikit banyaknya berpengaruh pada proses belajar mengajar yang sedianya sudah dimulai offline namun muncul kasus positif menjadikan bahan pertimbangan untuk kembali melaksanakan pembelajaran secara online. Untuk sementara secara online dinilai lebih aman dan nyaman baik bagi para siswa maupun para guru.

SMP Negeri 6 Yogyakarta menyelenggarakan PTS secara online sejak tanggal 1Maret dan berakhir tanggal 8 Maret . 11 mapel tersebut dikerjakan melalui Google form dengan soal yang telah diunggah di dalamnya. Setiap harinya siswa selalu diingatkan baik itu jadwal yang akan diujikan dan persiapan lainnya. Guru selalu memantau kehadiran siswa saat PTS secara online. Guru selalu menyemangati belajar siswa serta mengajarkan pentingnya nilai kejujuran dalam mengerjakan segala hal, termasuk PTS. Guru selalu responsif jika siswa nya mengalami kendala baik itu masalah alat komunikasi yang tidak dimiliki, kebingungan dalam mengerjakan PTS dan hal- hal lainnya. Setiap harinya siswa selalu di data apakah sudah submit ataukah belum. Jika belum submit, maka guru akan menghubungi siswa dan orangtua siswa melalui telepon seluler terkait dengan kendala yang dihadapi siswa. Hal ini dimaksudkan agar setiap harinya siswa kompak goal submit PTS meskipun secara online . Perihal hasil PTS nya itu tergantung bagaimana cara siswa menyiapkan strategi belajar sejak dini untuk menghadapi moment special tersebut.

PTS secara online bukan lah suatu penghambat siswa dalam meraih mimpinya. Seperti sebuah contoh perjuangan yang dilakukan oleh salah satu siswa yang masih duduk di kelas VII, meskipun ditengah kekurangan nya, ia masih mau di support dan ke sekolah untuk mengerjakan PTS. Ketidakberadaan alat komunikasi membuat ia harus mengerjakan PTS di sekolah. Gayung bersambut, sekolah pun memberikan pintu seluasnya untuk siswa yang memang tidak memiliki alat komunikasi untuk PTS bahkan saat pembelajaran di hati hari biasanya. Hal tersebut melahirkan energi positif terhadap gurunya. Guru juga merasakan sangat beruntung jika mampu membuat anak tersebut sukses.


Siang siang begini enaknya minum es, Minum es asyiknya bersama

Susan Kalau ingin sukses, Jadikan kesulitan itu tangga menuju kesuksesan (HS)