satmadia 2022

SMPN 6 Yogyakarta Galakkan PHBS dan Gelar Aksi Satu Hari Tanpa Sampah


oleh: Dian Rahmawati - 29 Juli 2022

SATMADIA - Jumat, (29/7/2022) SMPN 6 Yogyakarta kembali menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan gelar aksi Satu Hari Tanpa Sampah. Kegiatan tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh warga SMPN 6 Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan, tidak hanya peserta didik, tetapi juga guru, karyawan, kepala sekolah, dan warga sekitar.


Penerapan PHBS diawali dengan kegiatan mematikan seluruh alat listrik di kelas yang tidak terpakai untuk menghemat energi. Kemudian, dilanjutkan dengan senam sehat kebugaran jasmani. Semua warga sekolah juga diimbau untuk membawa bekal makanan sehat menggunakan tempat makan berulang dan membawa air minum menggunakan tumbler.


Selain untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah bekas makanan dan minuman di lingkungan sekolah. Tak hanya itu, seluruh warga sekolah juga melakukan gerakan pungut sampah di kampung Cokrodiningratan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan tidak hanya untuk warga sekolah melainkan masyarakat sekitar sekolah.


Sampah-sampah yang dipungut oleh seluruh warga sekolah dipilah sesuai jenisnya. Setelah aksi tersebut selesai, sampah dikumpulkan berdasarkan kategorinya. Kegiatan dilanjutkan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kegiatan ini bertujuan agar seluruh warga sekolah paham bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar sesuai anjuran dari WHO, sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan berikutnya yaitu makan bersama di halaman sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana kekeluargaan antarwarga sekolah.


"Melalui aksi ini, diharapkan seluruh warga sekolah, mulai dari peserta didik hingga kepala sekolah memiliki sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.

Dengan semboyan 3M (Aa Gim):

Mulai dari diri sendiri

Mulai dari yang kecil

Mulai sekarang juga

semoga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Hak anak cucu kita untuk mendapatkan lingkungan yang aman dan nyaman merupakan kewajiban kita saat ini. Artinya, jika ingin anak cucu kita kelak masih terus dapat menikmati lingkungan dan hidup sehat, saat ini kita harus peduli dan mau menjaga serta melestarikan lingkungan. Tak hanya itu, kita juga harus mulai menanamkan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat," tutur Dra. T. Sugiyarti selaku Kepala SMPN 6 Yogyakarta. DR