satmadia 2020
Pembiasaan Budaya Jum'at Sehat, di Lingkungan SMP Negeri 6 Yogyakarta di Masa Pandemi
Oleh: Dian Rahmawati - 24 Juli 2020
SATMADIA – (24/7/2020) “Mens sana in corpore sano” adalah sebuah kalimat dalam Bahasa Latin yang artinya “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.” Di tengah pandemi Covid-19 ini kita perlu meningkatkan imun dalam tubuh, berpikir positif, dan mengisi waktu luang kita dengan hal-hal yang bermanfaat tentunya. Salah satunya dengan berolah raga. Itulah yang dilakukan oleh SMP Negeri 6 Yogyakarta.
Sistem Belajar dari Rumah (BDR) tak hanya diisi dengan pemberian materi dan tugas-tugas yang membosankan, namun di bawah arahan dari Ibu Dra. T. Sugiyarti Kepala SMP Negeri 6 Yogyakarta yang berkolaborasi apik dengan Bapak/Ibu wakil kepala sekolah, pembelajaran di SMP Negeri 6 Yogyakarta dapat berjalan eksis dan kreatif dengan membiasakan budaya Jum'at Sehat.
Kegiatan Jum'at Sehat sudah rutin dilaksanakan di SMP Negeri 6 Yogyakarta, namun di masa pandemi ini anak-anak khususnya kelas VII tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut di sekolah. Hal tersebut tidak menjadi kendala berarti, SMP Negeri 6 Yogyakarta tetap menanamkan budaya tersebut dengan memasukkan Kegiatan Jumat Sehat di awal kegiatan pembelajaran setiap hari Jumat. Di mana materi mengenai kegiatan olah raga dan materi Kesehatan disusun secara apik dan menarik untuk diikuti oleh para peserta didik di rumah.
Tak hanya para peserta didik yang mengikuti pembiasaan tersebut. Bapak/Ibu guru dan karyawan di sekolah pun turut serta membudayakan hidup sehat. Jum'at (24/7/2020) Bapak/Ibu guru dan karyawan di SMP Negeri 6 Yogyakarta mengadakan senam bersama yang diinstrukturi oleh instruktur muda, Mas Rifki.
“Semangat dan antusias yang luar biasa dari keluarga SMP Negeri 6 Yogyakarta. Saya senang melihat semangat tersebut, karena yang kita butuhkan di tengah pandemi ini adalah semangat dan pikiran positif untuk melawan Covid-19. Tidak ada yang bisa melindungi kita dari virus korona kecuali semangat kita sendiri untuk tetap sehat,” tutur instruktur muda tersebut.
Kegiatan senam ini berlangsung sekitar 45 menit, dimulai dari gerakan pemanasan hingga pendinginan dan diikuti juga serentak oleh para peserta didik di rumah. (ian)